Permainan yang dimainkan dalam empat perempat 10 atau 12 menit (NBA menggunakan dua 20-menit bagian, 15 menit yang diperbolehkan untuk istirahat setengah waktu di bawah FIBA, NBA, dan aturan NCAA dan 10 menit di sekolah tinggi Amerika Serikat.
Tim pertukaran keranjang untuk paruh kedua. Waktu yang diizinkan adalah waktu aktual bermain ; jam dihentikan sementara bermain tidak aktif. Oleh karena itu, game umumnya memakan waktu lebih lama untuk selesai dari waktu permainan yang telah ditentukan, biasanya sekitar dua jam.
Lima pemain dari setiap tim mungkin di court pada satu waktu. Substitusi tidak terbatas tetapi hanya dapat dilakukan ketika permainan dihentikan. Tim juga memiliki pelatih, yang mengawasi pengembangan dan strategi tim, dan personel tim lainnya seperti asisten pelatih, manajer, statistik, dokter dan pelatih.
Lima pemain dari setiap tim mungkin di court pada satu waktu. Substitusi tidak terbatas tetapi hanya dapat dilakukan ketika permainan dihentikan. Tim juga memiliki pelatih, yang mengawasi pengembangan dan strategi tim, dan personel tim lainnya seperti asisten pelatih, manajer, statistik, dokter dan pelatih.
Untuk tim laki-laki dan perempuan, seragam standar terdiri dari sepasang celana pendek dan kaos dengan nomor terlihat jelas, unik dalam tim, dicetak pada kedua bagian depan dan belakang. Pemain memakai tinggi atas sepatu yang memberikan dukungan pergelangan kaki ekstra. Biasanya, nama tim, nama pemain dan sponsor yang tercetak pada seragam.
Sejumlah time-out terbatas , penghentian jam diminta oleh pelatih (atau kadang-kadang diamanatkan dalam NBA) untuk pertemuan singkat dengan para pemain, tidak diizinkan. Mereka umumnya berlangsung tidak lebih dari satu menit (100 detik di NBA) kecuali, untuk permainan televisi, jeda iklan diperlukan.
Permainan ini dikendalikan oleh officials yang terdiri dari wasit (disebut sebagai kepala kru di NBA), satu atau dua wasit (disebut sebagai wasit di NBA) dan pejabat meja. Untuk kuliah, NBA, dan banyak sekolah tinggi, ada total tiga wasit di lapangan. Para pejabat meja bertanggung jawab untuk melacak setiap tim mencetak, ketepatan waktu, individu dan tim pelanggaran , pemain pengganti, tim kepemilikan panah , dan tembakan lompatan.
Bola bergerak turun court menuju keranjang dengan melewati atau dribbling. Tim dengan bola disebut offense/penyerang. Tim tanpa bola disebut pertahanan. Mereka mencoba untuk mencuri bola, tembakan kontes, mencuri dan menangkis berlalu, dan mengumpulkan rebound.
Ketika tim membuat keranjang, mereka mencetak dua poin dan bola pergi ke tim lain. Jika keranjang, atau tujuan lapangan, dibuat di luar tiga titik busur, maka keranjang yang bernilai tiga poin. Sebuah lemparan bebas bernilai satu poin.
Lemparan bebas yang diberikan kepada tim menurut beberapa format yang melibatkan jumlah pelanggaran yang dilakukan dalam setengah dan / atau jenis pelanggaran yang dilakukan. Fouling penembak selalu menghasilkan dua atau tiga lemparan bebas yang diberikan penembak, tergantung pada di mana dia saat ia menembak.
Jika dia berada di luar garis tiga angka, maka ia mendapat tiga tembakan. Jenis lain dari pelanggaran tidak menghasilkan lemparan bebas yang diberikan sampai jumlah tertentu telah terakumulasi selama setengah. Setelah nomor tersebut tercapai, maka pemain yang mengotori diberikan '1-dan-1' kesempatan. Jika dia membuat lemparan bebas pertamanya, dia bisa mencoba kedua. Jika ia merindukan tembakan pertama, bola langsung di rebound.
Setiap permainan dibagi menjadi beberapa bagian. Dalam pro, tempat ini adalah dua belas menit. Ada jeda beberapa menit antara bagian. Kesenjangan antara perempat relatif singkat. Jika skor terikat pada akhir regulasi, maka lembur periode berbagai panjang yang dimainkan sampai pemenang muncul.
Setiap permainan dibagi menjadi beberapa bagian. Dalam pro, tempat ini adalah dua belas menit. Ada jeda beberapa menit antara bagian. Kesenjangan antara perempat relatif singkat. Jika skor terikat pada akhir regulasi, maka lembur periode berbagai panjang yang dimainkan sampai pemenang muncul.
Setiap tim diberikan sebuah keranjang atau tujuan untuk menyerang. Ini berarti bahwa keranjang lain adalah keranjang penilaian mereka. Pada babak pertama, tim beralih tujuan. Permainan dimulai dengan satu pemain dari kedua tim di lapangan tengah.
Sebuah wasit akan melemparkan bola antara dua. Pemain yang mendapat tangannya di bola akan ujung ke rekan satu tim. Ini disebut tip-off. Selain mencuri bola dari pemain lawan, ada cara lain untuk tim untuk mendapatkan bola.
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Salah satu cara tersebut adalah jika tim lain melakukan pelanggaran atau pelanggaran.
Fouls and Violations.
Fouls.
Personal foul penalties : pelanggaran pribadi mencakup semua jenis kontak fisik ilegal.
Menekan (Hitting)
Mendorong (Pushing)
Besar sekali (Slapping)
Memegang (Holding )
Ilegal pick / screen - ketika pemain ofensif bergerak. Ketika pemain ofensif menjulurkan dahan dan membuat kontak fisik dengan bek dalam upaya untuk memblokir jalan bek.
Personal foul penalties : Jika seorang pemain menembak sementara diganjal, maka dia mendapat dua lemparan bebas jika tendangannya tidak masuk, tetapi hanya satu lemparan bebas jika tembakannya tidak masuk.
Tiga lemparan bebas (Three free throws) diberikan jika pemain mengotori ketika syuting untuk tujuan tiga poin dan mereka melewatkan tembakan mereka. Jika seorang pemain mengotori saat pemotretan sebuah tembakan tiga angka dan membuat hal itu, dia diberikan satu lemparan bebas. Dengan demikian, dia bisa mencetak empat poin di bermain.
Inbounds. Jika mengotori sementara tidak menembak, bola diberikan kepada tim busuk tersebut dilakukan atas. Mereka mendapatkan bola di sisi terdekat atau awal, keluar batas, dan memiliki 5 detik untuk mengoper bola ke court.
One & one. Jika tim melakukan pelanggaran memiliki tujuh atau lebih pelanggaran dalam permainan, maka pemain yang dilanggar diberikan satu lemparan bebas. Jika dia membuat tembakan pertamanya, maka dia diberikan free throw lain.
Sepuluh atau lebih pelanggaran (Ten or more fouls). Jika tim melakukan pelanggaran memiliki sepuluh atau lebih pelanggaran, maka pemain mengotori menerima dua lemparan bebas.
Pengisian (Charging).
Sebuah busuk ofensif yang berkomitmen ketika seorang pemain mendorong atau berjalan lebih dari pemain defensif. Bola diberikan kepada tim yang melanggar itu dilakukan atas.
Blocking. Pemblokiran adalah kontak pribadi ilegal yang dihasilkan dari bek tidak menetapkan posisi pada waktunya untuk mencegah dorongan lawan ke keranjang.
Flagrant foul. Kontak kekerasan dengan lawan. Ini termasuk memukul, menendang, dan meninju. Jenis hasil pelanggaran dilemparan bebas ditambah pelanggaran mempertahankan kepemilikan bola setelah lemparan bebas.
Intentional foul. Ketika seorang pemain membuat kontak fisik dengan pemain lain tanpa upaya yang wajar untuk mencuri bola. Ini adalah panggilan penghakiman untuk para officials.
Technical foul. Technical foul. Seorang pemain atau pelatih dapat melakukan jenis pelanggaran. Ini tidak melibatkan kontak pemain atau bola tetapi bukan tentang 'tata krama' dari permainan. Bahasa kotor, cabul, gerakan cabul, dan bahkan berdebat dapat dianggap sebagai pelanggaran teknis, seperti dapat rincian teknis tentang mengisi scorebook yang tidak benar atau mencelupkan selama pemanasan.
Violations.
Berjalan / Travel. Mengambil lebih dari 'langkah setengah' tanpa dribbling bola bepergian. Pindah kaki pivot Anda setelah Anda berhenti dribbling bepergian.
Membawa / Palming. Ketika seorang pemain menggiring bola dengan tangannya terlalu jauh ke sisi atau, kadang-kadang, bahkan di bawah bola.
Dribble ganda (double dribble). Dribbling bola dengan kedua tangan pada bola pada saat yang sama atau mengambil menggiring bola dan kemudian menggiring bola lagi adalah menggiring bola ganda.
Held ball. Kadang-kadang, dua atau lebih pemain lawan akan mendapatkan kepemilikan bola pada saat yang sama. Untuk menghindari pergumulan yang berkepanjangan dan / atau kekerasan, wasit menghentikan aksi dan penghargaan bola ke salah satu tim atau yang lain secara bergiliran.
Goaltending. Jika pemain defensif mengganggu tembakan sementara itu dalam perjalanan ke arah keranjang, sementara itu di jalan ke arah keranjang setelah menyentuh papan, atau sementara itu di dalam silinder di atas bibir, itu goaltending dan jumlah tembakan. Jika dilakukan oleh pemain ofensif, itu pelanggaran dan bola diberikan kepada tim lawan untuk lemparan ke dalam.
Pelanggaran backcourt. Setelah pelanggaran telah membawa bola di garis mid-pengadilan, mereka tidak bisa kembali melintasi garis selama kepemilikan. Jika mereka melakukannya, bola diberikan kepada tim lain untuk lulus inbounds.
Batasan waktu(time restrictions). Seorang pemain melewati inbounds bola memiliki lima detik untuk mengoper bola. Jika dia tidak, maka bola diberikan kepada tim lain. Batasan waktu lainnya termasuk aturan bahwa pemain tidak dapat memiliki bola selama lebih dari lima detik ketika sedang dijaga ketat dan, di beberapa negara bagian dan tingkat, pembatasan shot-jam membutuhkan tim untuk mencoba tembakan dalam jangka waktu tertentu.
Posisi pemain (Player Positions).
Player posision.
-Center. Pusat umumnya pemain tertinggi Anda. Mereka umumnya ditempatkan di dekat keranjang.
Serangan (offensive), tujuannya center adalah untuk dapat membuka dan melewati lalu menembak. Mereka juga bertanggung jawab untuk memblokir pembela, yang dikenal sebagai memetik atau skrining, untuk membuka pemain lain untuk mengemudi ke keranjang untuk tujuan. Pusat diharapkan untuk mendapatkan beberapa rebound ofensif.
-Defensive - Pada pertahanan, tanggung jawab utama pusat adalah untuk menjaga lawan dari penembakan dengan memblokir tembakan dan lewat di daerah kunci. Mereka juga diharapkan untuk mendapatkan banyak rebound karena mereka lebih tinggi.
-Forward. Pemain berikutnya tertinggi kemungkinan besar akan ke depan Anda. Sementara maju dapat dipanggil untuk bermain di bawah ring, mereka juga mungkin diperlukan untuk beroperasi di sayap dan daerah sudut.
-Offensive - Meneruskan bertanggung jawab untuk mendapatkan gratis untuk lulus, mengambil gambar di luar, drive untuk tujuan, dan rebound.
-Defensive - Tanggung jawabnya meliputi mencegah drive untuk tujuan dan rebound.
Guard. Ini berpotensi pemain terpendek Anda dan mereka harus benar-benar baik di dribbling cepat, melihat pengadilan, dan lewat. Ini adalah tugas mereka untuk membawa bola ke pengadilan dan mendirikan memainkan ofensif.
-Offensive - Menggiring, melewati, dan menyiapkan memainkan ofensif adalah tanggung jawab utama seorang penjaga. Mereka juga harus mampu untuk mengarahkan ke keranjang dan menembak dari perimeter.
-Defensive - Pada pertahanan, penjaga bertanggung jawab untuk mencuri berlalu, peserta tembakan, mencegah drive ke ring, dan untuk tinju keluar.
0 komentar: