Bermain
futsal itu bukan sekedar berlari ke sana ke mari mencari keringat. Bukan juga
sekedar berdansa menggocek bola. Di luar tuntutan fisik dan skill, permainan
ini soal menjaga mental.
Dan
bicara soal mentalitas, terdapat beragam kecenderungan yang terdapat pada
pemain futsal.
Apa kamu punya kecenderungan ini?
Apa kamu punya kecenderungan ini?
·
Mudah Nervous
Kamu
bermain untuk cari aman, yang penting gak malu-maluin, dan bisa ikutan ngumpul.
Bagus sih kalo kamu pemula yang belum dipercaya rekan, tapi pemula juga ada
batasnya, Gak selamanya kamu seperti itu, apalagi kalau kamu udah
menginvestasikan puluhan jam berlatih. Bila tiba saatnya, jangan lagi remehkan
kekuatan sendiri.
·
Si
Egois
Kamu
cukup jago. Kemampuanmu di atas rata-rata. Kamu suka pujian, decak kagum rekan
yang menonton (iya, mereka cuma penonton!), dan semua orang mesti tahu
kemampuanmu. Iyalah, siapa dulu sang pusat permainan?
·
Si
Serba Tahu
Bisa
jadi kamu udah lama main futsal. Latar belakang karir olahragamu bisa jadi
mumpuni. Maka tiap kali ngeliat rekan ngelakuin sesuatu gak sesuai caramu, kamu
cenderung pengen mengaturnya. Makanya, berdebat dengan rekan sendiri di tengah
permainan hampir selalu jadi santapan.
·
Selalu
Benar
Mirip
‘Si Serba Tahu’, kamu punya idealisme sendiri dalam bermain. Makanya, kamu gak
pengen diatur, dan lebih gak mau lagi kalau disalahin. Ada aja
alasan kalau dibilangin. Gak peduli siapa yang benar, bagimu menerima pendapat
orang lain berarti lebih payah.
·
Si
Pembuat Perbedaan
Ini
baru namanya pemain matang. Dia tahu futsal soal permainan tim, makanya dia gak
keberatan assist di depan gawang walau dia sendiri punya
peluang. Dia gak keberatan mengisi kosongnya formasi, berlari bila diminta
dalam strategi, dan berbagi bola dengan cepat dan banyak.
Baginya, yang terpenting bukanlah decak kagum penonton saat melihat skill-nya,
itu cuma efek samping. Yang penting baginya adalah kegembiraan bersama
memenangkan pertandingan.
Lalu, Kamu Masuk yang Mana?
Lalu, Kamu Masuk yang Mana?
Santai
aja, gak usah bingung. Ini bukan ujian pilihan ganda.
Yang
namanya kecenderungan itu seringkali lebih dari satu. Gak ada pemain
yang sempurna. Namanya juga belajar. Makanya, gunakan daftar ini untuk menilai
kematangan permainanmu sendiri, bukan malah menghakimi rekan tim sendiri (dan
itu kebiasaan ‘Si Selalu Benar’). Sekarang, udah tahu itu, masih jauhkah
jalanmu jadi pemain futsal yang matang?
0 komentar: