Para petinju sukses melatih berbagai teknik pukulan jauh sebelum mereka memasuki ring. Apakah menggunakan teknik tinju bayangan (shadow-boxing) atau sansak berat (heavy bag), para petinju baru harus memusatkan perhatian pada teknik tinju yang tepat ketika melepaskan pukulan.
Setelah mereka terbiasa melontarkan berbagai macam pukulan, biasanya para petarung mengembangkan kombinasi, di mana mereka melapaskan pukulan mematikan terhadap lawan mereka. Beberapa pukulan paling efektif dalam teknik tinju di antaranya:
Pukulan hook
Pukulan hook bisa dilontarkan ke kepala atau badan lawan mana saja yang tidak terlindungi. Pukulan ini kerapkali dikombinasikan dengan pukulan-pukulan lain. Lontaran yang bersifat menyapu merupakan kelemahannya, sehingga Anda rentan mendapat pukulan balasan.
Pukulan hook bisa dilontarkan ke kepala atau badan lawan mana saja yang tidak terlindungi. Pukulan ini kerapkali dikombinasikan dengan pukulan-pukulan lain. Lontaran yang bersifat menyapu merupakan kelemahannya, sehingga Anda rentan mendapat pukulan balasan.
Pukulan uppercut
Ini merupakan pukalan ke atas yang dilontarkan oleh tangan manapun yang sangat efektif pada jarak dekat.
Pukulan jab
Biasanya dilakukan menggunakan tangan depan yang lebih lemah, pukulan jab membantu menjauhkan lawan dari Anda. Jab adalah pukulan pendek. Untuk memaksimalkan efektivitas pukulan jab, para petinju profesional memilin lengan dan pergelangan tangan mereka sebelum melakukan kontak dengan lawan.
Biasanya dilakukan menggunakan tangan depan yang lebih lemah, pukulan jab membantu menjauhkan lawan dari Anda. Jab adalah pukulan pendek. Untuk memaksimalkan efektivitas pukulan jab, para petinju profesional memilin lengan dan pergelangan tangan mereka sebelum melakukan kontak dengan lawan.
Pukulan silang
Berbeda dengan pukulan jab, yang dilontarkan secara lurus di depan tubuh, teknik pukulan ini dilontarkan dengan tangan yang kuat dengan gerak sedikit ke atas melintasi badan. Bahu membantu memberi tenaga pada pukulan silang.
0 komentar: